Oleh: Tun Jang
Anggrek Langka di Bengkulu Ditemukan Lagi
Anggrek air (Vanda hokkeriana) yang merupakan puspa langka menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 7 Tahun 1999 ternyata masih terdapat di bagian utara kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu. Anggrek berwarna putih-ungu itu dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak terlihat di kawasan tersebut. Karenanya, menurut Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda), Lumban PS, tanaman itu akan dipindahkan ke beberapa bagian di kawasan Danau Dendam Tak Sudah. Dia menuturkan, sekitar lima tahun lalu petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) masih menjumpai bunga anggrek air dan telah memasangi kawat pelindung.(Suara Pembaruan, 2002-07-28)
Telaga DDTS bukanlah satu-satunya habitat Vanda Hookeriana yang ada di dunia seperti yang banyak diberitakan media massa lokal dan Nasional Indonesia. Beberapa negara lain juga jadi habitat dan menkonservasi anggrek ini, seperti di Ipoh Malaysia, atau di Pulau Mindanou Philipina. Negara-negara ini sangat konsen melindungi tumbuhan-tumbuhan langkah sebagai kekayaan flora negaranya. Anggrek ini tumbuh bersimbiosis dengan sejenis Bunga Bakung (Crinum Asiaticum) untuk ditumpangi sebagai penyangga batangnya yang ramping. Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB) Bengkulu tempat Telaga Danau Dendam Tak Sudah berada, sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.Hingga hari ini kerusakan habitat anggrek ini di Telaga Danau Dendam Tak Sudah masih berlangsung, bahkan BKSD Bengkulu belum berhasil mengembalikan Anggrek ini ke habitatnya.Justru DTTS terus menangis menanti tibanya waktu Vanda Hookeriana berbunga lagi seperti sedia kala, benar benar penantian tak berujung karena pengrusakan CADB masih berlangsung (Artikel pengrusakan CADB bisa di baca di blog yayasan lembak, link blognya ada di blog Tanah Rejang, http://rejang-lebong.blogspot.com
Lepas dari semua kekhawatiran punahnya Anggrek pinsil di DDTS, Tanah Rejang ingin menampilkan profile flora ini buat sahabat-sahabat Nusantara.
Taxonomy
Kingdom : Plantae Haeckel, 1866 - Plants
Subkingdom : Viridaeplantae Cavalier-Smith, 1981 - Green Plants
Phylum : Magnoliophyta Cronquist, Takhtajan & W. Zimmermann, 1966-Flowering Plants
Subphylum : Spermatophytina (auct.) Cavalier-Smith, 1998 - Seed Plants
Infraphylum : Angiospermae auct.
Class : Liliopsida Scopoli, 1760 - Monocotyledons
Subclass : Liliidae Takhtajan, 1967
Superorder : Lilianae Takhtajan, 1967
Order : Orchidales Dumortier, 1829
Family : Orchidaceae Adans., 1763, nom. cons. - Orchid Family
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Vandeae
Subtribe : Sarcanthinae
Genus : Vanda (VAN-duh) Rolfe, 1896 - Vanda
Specific epithet : hookeriana
Botanical name : Vanda hookeriana
Nama hookeriana diberikan sebagai penghormatan kepada Sir William Jackson Hooker, seorang gurubesar botani pada abad ke-18 yang pernah menjabat sebagai direktur Kebun Raya Kew, Inggris
Copyright reserved. No part of this site may be replicated or reproduced without prior written permission. © Outskirt Outreach, Malaysia. Photo Vanda hookeriana adalah sangat langkah, bahkan banyak pecinta anggrek belum pernah melihat photo close upnya, termasuk media indonesia, beruntung admin tanah rejang berhasil mengumpulkan dari berbagai sumber, oleh karena itu hak cipta photo di cantumkan di blog ini.
Reference :
Tanah Rejang
http://www.zipcodezoo.com/Plants/V/Vanda_hookeriana.asp
http://malaysiaupclose.wordpress.com/category/nature-vanda-hookeriana-orchid/
http://www.amassia.com.au/orchid.htm
0 comments:
Post a Comment