weblogUpdates.ping Taneak Jang, Rejang Land, Tanah Rejang http://rejang-lebong.blogspot.com Taneak Jang, Rejang land, Tanah Rejang: Recipe food : Tempoyak - Durian fermention with chilly

Recipe food : Tempoyak - Durian fermention with chilly

·

Tempoyak




Description:
Tempoyak sendiri dapat dibikin dengan “tidak sengaja”, yaitu membiarkan buah durian masak selama 3-4 hari sampai berubah menjadi asam. Atau, dapat dibuat dengan sengaja. Pembuatan tempoyak dilakukan dengan cara memisahkan daging buah durian, lalu menghancurkannya dengan garpu. Ini adalah pembuatan tempoyak skala rumah tangga. Lalu, diberi garam, sebanyak 2% bobot daging buah.

Garam ini ditambahkan untuk membantu pertumbuhan mikroorganisme ragi. Hanya saja, garam tidak boleh terlalu banyak dipakai, karena akan menyebabkan rasa tempoyak menjadi asin. Padahal, tempoyak yang benar berasa asam.

Ingredients:
Durian, Garam, Cabe, Daun pisang

Directions:
Cara membuat :
Bahan 1 durian ranum atau dapat juga durian dari lemari pembeku berat per kantong plastik 250 gr, biasanya dari Thailand, 1 cabe merah segar cuci dulu, garam laut 2 % dari berat pulp durian tanpa biji. Hancurkan dan remat campur durian dengan garam, sediakan plastik bak yang ada tutupnya, alasi dengan daun pisang (layukan dulu diatas api, dan bersihkan) masukkan adonan pulp durian, taruh cabe diatasnya, tutup dengan daun pisang, dan tutup plastik bak. Bungkus dengan kain, taruh ditempat yang aman (diatas lemari) selama 10 hari.

Bagaimana cara menikmati tempoyak? Bagi yang sudah terbiasa, tempoyak dapat dimakan begitu saja dengan nasi hangat. Untuk “pemula”, tersedia bermacam makanan dengan bumbu tempoyak. Tidak hanya di Indonesia, di Malaysia pun tempoyak menjadi makanan yang banyak digemari. Apalagi di masak sambal campur pete, dimakan dengan nasi dan lalap timun.

Jika anda ingin mengetahui seperti apa nikmatnya tempoyak, namun masih terbersit perasaan kuatir tenang rasanya, saya sarankan mengikuti jejak saya. Bikin sendiri tempoyak, sehingga mutunya bisa dijamin.

Tanpa sengaja, saya telah menghasilkan tempoyak, ketika 500 gram daging durian Monthong masak yang saya beli tertinggal di kulkas selama hampir 10 hari. Karena berasa asam, hampir saja “harta karun” ini saya buang ke tempat sampah. Biasanya, saya menikmati durian sebagai campuran es teler. Jadi, hanya durian manis yang saya konsumsi. Sebelum masuk tempat sampah, saya teringat bahwa tempoyak juga berasa asam. Tanpa tahu bahwa durian asam itu memang tempoyak, saya bikin sambal goreng teri, dengan tambahan bumbu durian asam itu. Saya pikir, kalau tidak enak, ya tinggal dibuang saja.

Ternyata, sambal goreng teri plus “durian asam” ini lebih enak dari tempoyak “lokal” yang saya pernah dapat. Karena terbuat (bukan dibuat dengan sengaja, he..he…) dari durian Monthong, aromanya tidak tajam, tapi masih berasa. Yakinlah saya bahwa saya tidak sedang mencampur sambal goreng teri dengan limbah durian, tapi dengan home-made tempoyak yang yummy. Pengecekan ke internet meyakinkan saya bahwa itu adalah tempoyak yang saya bikin dengan tidak sengaja.

Sambal goreng teri adalah pilihan menu tempoyak saya, karena sangat mudah dibikin, dan kebetulan semua bahannya ada di kulkas rumah. Ada pilihan masakan tempoyak lain, biasanya berbasis ikan.

Credit photo :
http://www.facebook.com/pages/Tempoyak/134406235611

0 comments:

Rejang Land Pal

Support by

Add to Technorati Favorites blog-indonesia.com