Syair Pengandak Tari Kejai
Anak Kelawan Gandai
Anak Kelawan Gandai
Dokumen rekaman dari sastra oral Sarembeak dan Musik Tari Kejai dengan irama "Burung Lating" ini di ambil dari sebagian kecil rekaman yang di buat oleh Prof. Margareth J. Kartomi saat mendokumentasi musik etnik (etnomusikologi) di pulau sumatra. Beliau hampir memasuki semua kabupaten yang ada di pulau sumatra dan mendokumentasinya dalam bentuk kaset audio. Hail rekaman tidak di publikasi dan di simpan dengan baik sebagai resipotory di Perpustakaan Monash University, Australia. Hasil penelitiannya kemudian dijadikan sebuah desertasi di Universitas tersebut dan dibukukan dalam sebuah buku tentang etnomusikologi dari pulau sumatra.
Kami membagi dan mengedit rekaman asli ini dengan memenggalnya menjadi 3 bagian agar pembaca bisa dengan mudah memilah bagian mana yang ingin didengar tanpa perlu mengulang rekaman dari awal.
Sarembeak Anak kelawan gandai ini merupakan "Sambei andak" atau Sarembeak andak, yang dalam bahasa Indonesia bisa di sebut sebagai Syair Pengandak.
Syair Pengandak adalah sarembeak yang dilagukan saat menari kejai. Pada dokumen Kartomi ini, dijelaskan bahwa Syair pengandak dilagukan di pertengahan tari kejai. Mula mula penari menari dengan iringan musik gung klintang, saat musik berhenti disaat itulah sarembeak dilagukan oleh penari, mereka saling berbalas sarembeak seperti kegiatan kesenian berbalas pantun. Dengan demikian sarembeak dalam tari Kejai ini memunyai fungsi sebagai tari pergaulan muda-mudi dalam mencari pasangan.
Dokumen ini dimulai dengan musik kejai. Musik yang dipilih adalah musik Kejai irama Burung Lating, kemudian saat musik berhenti dilanjutkan dengan syair pengandak yang bisa didengar dibagian kedua rekaman. Bagian ketiga adalah penjelasan maksud dan makna dari syair tersebut yang disampaikan ke Kartomi saat membuat dokumen.
Irama musik Burung Lating mempunyai nada yang khas dimana ada bagian yang temponya cepat dan dinamik yang bisa didengar oleh pembaca di dokumen ini.
Rekaman ini direkan di Curup pada tanggal 05 January 1981.
Musik Tari Kejai Irama "Burung Lating"
Anak Kelawan Gandai
Saduran makna syair
Sarembeak Anak Kelawan Gandai
Anak Kelawan Gandai
Eee. . . . lang
Eee. . . .
Eee pata tangai
Eee lang pengeran bingin
Eee pata melopon
Eee gedung siri
Eee. . . . terbitlah ni dari mojopahit
ajak situ temetu(s) asal sambai
ajak sane terbit teburung asal gadai
Eee makin ade bejolok
eee andak sambai
eee andak sambai kelawan gadai
anak kepuk kelawan tari
eee andak adat kelawan au hukum
anak minyak kelawan buri
anak bedak kelawan pupur
anak gadis kelawan bujang
eee. . . . anak bujang 40
e uus uku anak gadis 16 talen
anak bujang 40 suku rindu
hergaan gadis 16 teburung talen dendam
eeeaaaiii. . . .ayam besuk rambai
auuu remas monok mecer tengah gelangang
adek bang suku ajar temas
aku anak tengah gelangang
ee butang nan dak utang
piiutang derergan resanan gawe(n)
eee anak bujang kunie tun nian
ee masang sifat lawan
ee petali sifat benar teburung betali lurus
aeee. . . . putus lah bedeting betali
auuu regung sawi biring terbang luput
ingaklah nermiin name kayu
ati bikin tunduk beujud
eellaa stabik nuli
bekate selabarlah ringit sepanggung
setabiklah pesirah ulu lurah
setabiklah pengawal panggung tengah
setabiklah mamak nunggu dusun
setabik bibik nunggu rumah
ela betanding nyebrang
au ulu laut kumbang lah menati atas gunung
mandang angin ade betiup
mandang embun ade belabuh
mandang angin ade merindu
mandang mbun ade bedendam
eee dendam dimane teburung sampai lagi
Reference :
Creator : Margareth J. Kartomi
Recorded: 5th January 1981 in Curup, Bengkulu
Monash University Copy Right
Edit by : Tun Jang & Leicneagra
2 comments:
saya baru sadar pengetahuanku ttg rejang masih minim. saya seorg peneliti yang fokus pada masyarakat rejang. saya mohon kalau memungkinkan dikirimkan rekaman (format MP3) dari sastra daerah rejang tersebut. terima kasih sebelumnya.
Dear saudaraku arios di Malaysia.
Silakan kirim email ke admin untuk di kirim format mp3 nya. Mohon di pergunakan seperlunya, karena ini salah satu bahan thesis dari Prof. Margareth J. Kartomi dari Monash University, Australia. Admin sangat bersukur berkat beliau sarembeak ini terselamatkan dan terdokumentasi dengan baik. Sementara di Tanah Rejang kini Nasib sarembeaknya sangat mengenaskan :(.
terimakasih.
Tun Jang
Post a Comment