(Wawancara singkat dengan Tokoh Masyarakat Bapak A. Sani)
Berdasarkan konsultasi kami kepada Bapak A. Sani pada hari senin tanggal 3 february tahun 1997 jam 3 sore, dimana beliau adalah mantan Pasirah, ketua DPR dan budayawan yang banyak mengetahui sejarah pemerintahan di kabupaten Rejang Lebong.
Menurut beliau Belanda pertama kali masuk ke Kabupaten rejang Lebong adalah di Kepala Curup lewat dari Beliti tahun 1840, kecamatan/pemerintah pada saat itu berada di Kepala Curup, untuk mendapat gelar Pangeran tidaklah gampang, seorang yang akan mendapat gelar Pangeran minimal 5 (Lima) tahun telah menjabat Pasirah dengan kerja yang dinilai oleh Belanda baik barulah di angkat Pengeran.
Untuk di Kepala Curup yang pertama kali mendapat gelar Pangeran adalah Pangeran Egok kemudian disusul sekitar 2 (Dua) tahun kemudian oleh Pangeran Haji Radunin yang menjadi kepala Marga Selupuh Rejang tahun 1859 - 1866.
Untuk acara acara ceremonial yang diadakan Belanda yang sering tampil adalah Pangeran Egok dari Kepala Curup atau Pangeran Haji Radunin, kedua Pangeran tersebut merupakan orang yang sangat disegani Belanda.
Wawancara oleh : Drs Kahirul Anwar, Sy
Sumber :
Diketik ulang dari Buku Silsilah keturunan keluarga besar Pangeran Haji Radunin Gelar Ratu Kesuma tahun 1997 sumbangan dari Gienthe Lagenda (Bandung)
You are here : Home > Selupu Rejang > Sejarah Pemerintahan Haji Radunin
Sejarah Pemerintahan Haji Radunin
Labels: Selupu Rejang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment