weblogUpdates.ping Taneak Jang, Rejang Land, Tanah Rejang http://rejang-lebong.blogspot.com Taneak Jang, Rejang land, Tanah Rejang: Odoardo Beccari 1843-1920 dan Bunga Bangkai

Odoardo Beccari 1843-1920 dan Bunga Bangkai

·

Photo bunga bangkai terbaru dengan tinggi 257 cm yang mekar bulan January lalu dapat di lihat di Link

Odoardo Beccari who founded Titan Arum Flowers 1878
in Kepahiang, Rejang Land, Bencoolen


Odoardo Beccari,
Odoardo Beccari adalah seorang botanis Italia yang lahir di Florence. Setelah selesai kulia, Odoardo Beccari kemudian bekerja di Kebun Botani Kew yang sangat terkenal di dunia sejak dahulu. Berbagai laporan expedisi, dan penelitian yang dibuatnnya, tetap jadi acuan ahli Botanis dunia hingga kini. Selain menulis tentang flora, Odoardo Beccari dalam expedisinya juga menulis tentang penelitian bahasa di buku-bukunya, termasuk tentang bahasa melayu. Banyak nama dan identifikasi tanaman di pakai berdasarkan penelitian dan laporan yang dia tulis. Odoardo Beccari adalah salah seorang botanis dunia yang sangat terkenal dan berjasa di bidangnya.

Bunga Bangkai
Bunga bangkasi adalah bunga terbesar dan tertinggi di dunia. Nama bunga bangkai menyaingi kebesaran nama bunga Rafflesia Arnoldii yang menyandang gelar sebagai Queen of Parasite (Ratu tumbuhan parasit).
Dari berbagai explorasi botani yang di lakukannya, tahun 1877 Odoardo Beccari melakukan expedisi ke Australia dan kembali melalui sumatera sambil melakukan explorasi di tahun 1878. Salah satu rute perjalanannya adalah menuju Kepahiang, saat itu kepahiang sudah masuk kota penting dalam keresidenan Bencoolen, yang kini di kenal sebagai propinsi Bengkulu. Di perjalanan di Kepahiang (1878) ini ia menemukan tumbuhan bunga bangkai. Kemudian oleh rekannya Prof. Giovanni Arcaneli dari Turki, diberi nama ilmiah Amorphophallus titanum terhadap hasil temuan Beccari tersebut. Sejak itu dunia botani mengenal bunga bangkai dengan nama Amorpophallus titanum Beccari. Kota Kepahiang saat ini merupakan salah satu ibukota kabupaten di Tanah Rejang yang merupakan bagian propinsi Bengkulu.




Bunga Bangkai yang mekar di Sydney Australia

Bibit bunga bangkai ini oleh Dr. Beccari kemudian di kirim ke Royal Botanic Gardens Kew melalui Italia, dan berhasil tumbuh dengan baik. Di kebun raya Kew bunga ini mekar pertama kali tahun 1889. Tahun itu di catat sejarah sebagai tahun pertama bunga bangkai mekar di belahan dunia lain, di luar habitat aslinya Sumatera.

Oleh karena belum ada alat dokumentasi seperti sekarang, semua data mekarnya bunga bangkai di jaman itu di buat dalam Ilustrasi gambar yang di publikasi Curtis' Botanical Magazine Images.

Setelah mekar pertama kalinya, bunga ini kemudian jadi terkenal di kalangan botanis dunia. Kebun raya Kew yang terkenal itu punya adalah kebun raya pertama di dunia yang pertama berhasil mengembang biakan bunga terbesar di dunia ini di luar habitat aslinya (Sumatera), meskipun kebun raya ini belum berhasil mengembangbiakkan satu lagi bunga terbesar tandingan bunga bangkai yaitu bunga Raflesia Arnoldii yang juga punya habitat di Sumatera dan Borneo. Tapi mereka bangga karena berhasil mengembangbiakkan salah satu di antaranya.

Akhirnya bunga ini menjadi koleksi exlusif hampir semua kebun raya di Eropa dan Amerika, bahkan hampir semua kebun raya besar di Benua lain memilikinya. Lihat Gallery Blog Titan Arum di berbagai kebun raya punya koleksi bunga bangkai.

Propinsi Bengkulu dan Bunga Bangkai
Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas flora masing-masing provinsi, Identitas flora bengkulu di tetapkan secara resmi oleh pemerintah adalah Amorphophallus titanum alias bunga bangkai. Bunga Rafflesia Aronoldii bukan sebagai flora identitas Bengkulu tapi menyandang gelar yang lebih tinggi yaitu bergelar sebagai Puspa Langkah Indonesia. Kedua bunga raksasa ini yaitu bunga bangkai dan bunga rafflesia arnoldi pertama kali di temukan di propinsi Bengkulu.

Melalui artikel ini semoga masyarakat Bengkulu bisa mengetahu bahwa Identitas Flora propinsi Bengkulu adalah bunga Bangkai, bukan bunga rafflesia, karena sering sekali terjadi salah pengertian, banyak penduduk Bengkulu mengira flora identitas mereka adalah bunga rafflesia, padahal itu salah. Yang benar adalah bunga bangkai.

Saran buat Pemda
Memiliki kekayaan hayati yang sangat memukau seluruh dunia merupakan kebanggaan yang tak terkira. Setidaknya nama daerah bisa jadi di terkenal. Sayangnya kepopuleran flora dan fauna ini mungkin belum optimal di manfaatkan oleh pemerintah daerah. sebagai sarana promosi daerahnya.

Habitat bunga bangkai hampir merata ada di pulau sumatera, terdiri dari berbagai strain species. Kepahiang, Rejang-Lebong, Bengkulu, adalah tempat yang di catat oleh dunia dalam sejarah penemuan bunga bangkai pertama kali (discovery of Amorphophallus titanum Beccari).

Saya hanya mengusulkan, mengapa tidak mungkin pemda melakukan gebrakan, seperti setiap rumah dinas atau kantor bupati yang halamannya sangat luas itu, disisakan lahan 20m x 20m saja untuk memulai menanam bunga bangkai. Tidaklah sulit , karena budi daya bunga bangkai hanya membutuhkan umbinya sebagai bibitnya. Di ladang ladang, gunung dan bukit bukit sumatra sangat banyak jenis amorphopallus yang tumbuh, jadi tinggal memindahkannya saja ke halaman rumah dinas bupati atau halaman kantor bupati. Semakin banyak yang di tanam semakin bagus, karena kemungkinan berbunganya makin besar, karena rata rata bunga bangkai berbunga 3 tahun sekali.

Bila kelak ada bunga bangkai yang mekar, saya yakin, kantor atau rumah bupati yang berhasil membudidaya bunga bangkai ini daerahnya semakin terkenal, dan kita juga pasti ikut bangga karena pemda bisa melestarikan identitas floranya. Selain itu, Pemda-pemda di propinsi Bengkulu harusnya bisa membuktikan kalau bunga bangkai memang pantas sebagai identitas flora prop. Bengkulu.

Dana budidaya bunga ini saya rasa taklah sebesar membuat taman-taman yang di proyekkan di daerah, yang kini sarat dengan korupsi dan kolusi. Di kebun raya bogor tanaman bunga bangkai di tanam di area yang tidak begitu luas, dan sangat sederhana. Kapan pemda bengkulu bisa berbuat bijaksana untuk bunga bangkai ini? Hingga kini kita belum tahu. Sangat mengenaskan memang !!


Reference:
http://www.pacsoa.org.au/places/People/beccari.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Odoardo_Beccari.jpg
http://www.huntington.org/BotanicalDiv/TitanArum.htm
http://www.forumel.biz/dunyanin-en-buyuk-cicegi-t10257.html

1 comments:

wirawan ( Who am I? ) said...
December 02, 2009  
Rate this:
2.5

bagus banget gambarnya

Rejang Land Pal

Support by

Add to Technorati Favorites blog-indonesia.com