Oleh : Tanah Rejang
With following posting, i want to give my speciall thank`s for my friend Theo Hoogeboom in Beverwijk, Holland, who inform me how the way to get many source history abaut my home town story from his country (Netherland) , with full dedicate to Royal Netherland Institute and Leiden University, especially to give me time and permit to access your database digital library. With my full sincerely from my home town, Bengkulu.
Buek sepupuku Sherly Puteri Yayah dan Peter Van Andel di Amsterdam, ingek ingek balik ke curup yo, sejak terakhir ketemu sebelum kau merid dengan peter di Apt Mitra Oasis dulu, kito idak pernah ketemu lagi, kalo baco iko artikel hubungi ambo yo. Cari carilah dikit data tentang kampung halaman kito di situ, terutama di museumnyo.
Buat sanak sanak orang Bengkulu, mudah mudahan photo-photo ini bisa membuka mata kita dan menghargai betapa sangat berharganya arti sebuah sejarah.
With following posting, i want to give my speciall thank`s for my friend Theo Hoogeboom in Beverwijk, Holland, who inform me how the way to get many source history abaut my home town story from his country (Netherland) , with full dedicate to Royal Netherland Institute and Leiden University, especially to give me time and permit to access your database digital library. With my full sincerely from my home town, Bengkulu.
Buek sepupuku Sherly Puteri Yayah dan Peter Van Andel di Amsterdam, ingek ingek balik ke curup yo, sejak terakhir ketemu sebelum kau merid dengan peter di Apt Mitra Oasis dulu, kito idak pernah ketemu lagi, kalo baco iko artikel hubungi ambo yo. Cari carilah dikit data tentang kampung halaman kito di situ, terutama di museumnyo.
Buat sanak sanak orang Bengkulu, mudah mudahan photo-photo ini bisa membuka mata kita dan menghargai betapa sangat berharganya arti sebuah sejarah.
Rumah rumah di kota bengkulu , circa 1900
Resepsi untuk residen O.L.A. Helfrich setelah berkeliling di semua wilayah di bengkulu 31/08/1911
Resepsi untuk residen O.L.A. Helfrich setelah berkeliling di semua wilayah di bengkulu 31/08/1911
V.l.n.r. government cattle doctor A.C.A. Heshusius Padang, [... ] of
Spall and the Belgian consul at Padang H.W. Schlüter on a ball
masqué at Bengkoelen on the occasion of koninginnedag
(maaf nih rada sulit nerjemahinnya, seperinya kira-kira : orang kegubernuran, dokter dari padang dan konsul belgia ini berpose di halaman masjid saat tugas dinas di bengkulu, saya gak pintar-pintar amat speaking dutch, maaf)
Bagian tempat berlabuh di pelabuhan bengkulu 1920
Rumah kediaman residen bengkulu
Collection Meessen, J.A. Circa 1880
Kampung muara santen 1901
Beberapa penghuni kampong Moeara Santen at Bengkoelen 1901
Rumah kediaman Willy dan Harry Hirsch
Collection Hirsch, W. Circa 11/1930
Seekor buaya di tangga gedung the nederlandsch-Indian-Indian gas society di bengkulu
Collection Hirsch, W. Circa 03/1932
Rumah kenangan Han and Flore Dumont
Collection Hirsch, W. Circa 05/1932
Motif asli batik bengkulu Circa 1925
Penasaran ingin tahu, admin minta informasi kepada reader simpang limo kiranya bisa memberi informasi tentang batik besurek, siapa bisa bantu? apakah benar batik itu asli bengkulu? atau batik itu berasal dari pendatang ke bengkulu, yang kemudian di simpan turun temnurun oleh orang orang tua di bengkulu?, karena dari puluhan artefak dan photo photo di museum di eropa, admin tidak menemukan motif kaligrafi sama sekali, semua koleksi yang saya temukan hampir serupa semua dengan motif textile di atas.
Pelaminan bengkulu ala eropa
Collection Hirsch, W. 1934
Salah satu pintu air bendungan dusun besar 1917
Alun alun bengkulu dengan fasilitas pendukung
Collection Westenenk, L.C. Date 05/1920
Konstruksi awal bendungan dusun besar 1917 yang jadi cikal bakal telaga dendam tak sudah
Pembangungan awal bendungan dusun besar 1917
(bendungan ini kelak menjadi populer dengan nama danau dendamtak sudah, dari kata damn=bendungan, artinya bendungan yang tidak selesai di bangun, atau dam tak sudah, kata dendam berasal dan de damn, artinya bendungan)
Pemandangan benteng Fort Marlborough dari tepian laut
Collection Grigorieff, S. 1900
Alun alun di bengkulu
Collection Westenenk, L.C. 05/1920
Ini adalah rumah tempat pejabat (terutama militer) beristirahat bila melakukan perjalanan jauh, di aer priukan, antara seluma dan bengkulu.
Collection Westenenk, L.C. 05/1920
Photo ini jadi perdebatan banyak blogger bengkulu saat di upload oleh bunda guru di Multiply beberapa bulan lalu, inilah jawaban semua photo itu (Mohon maaf bunda guru saya hanya meluruskan hal yang menjadi pertanyaan tentang photo-photo yang ibu upload). Semua koleksi Bunda Guru berada juga di Digital library Royal Netherland Institute dan Universitas Leiden.
Kantor Residen Bengkulu
Collection Westenenk, L.C. Date 05/1920
Salah satu kantor dinas (Sociëteit te Benkoelen)
Collection Westenenk, L.C. 05/1920
Tanda batas marga dan hutan yang di deklarasi secara nasional saat itu
Collection Westenenk, L.C 1915 - 1920
Inilah tanah patah yang sangat terkenal itu!(The Ranauweg, residentie Benkoelen)
Circa 1918
Lanscape bengkulu, Circa 1920
Pegawai bank berpose di depan Volksbank at Benkoelen
Collection Haan, A.W. de, Circa 1920
Lustrum pertama untuk pastor pastoor L.J.M. Neilen Berdiri di belakang
Collection Hirsch, W. 01/1932
4 comments:
Entah kenapa ya sedari dulu aku memang senang melihat perjalan sejarah baik itu yang terekam oleh tulisan maupun gambar atau foto. bagiku ketika melihat suatu peristiwa, tempat, atau kejadian pada masa dulu melalui media apapun itu seakan-akan aku bisa berada pada situasi dimana kejadian itu berlangsung, atau seakan berada di tempat tersebut. hal ini memberikan sebuah inspirasi padaku bahwa sesungguhnya perjalanan hidup manusia itu cuma sesaat serta perkembangan hidup dan sekeliling manusia itu begitu dinamisnya sehingga jelaslah apa yang ada saat ini jika terdokumentasi dengan baik akan menjadi bukti sejarah yang berharga pada masa yang akan datang dan untuk generasi yang akan datang ketika mungkin kita semua telah tiada. contohnya seperti foto-foto lama ini adalah sebuah contoh betapa berharganya sebuh dokumentasi yang baik.
Keep good working bro, 2 thumbs up 4 ur effort,so i can see the past. although it won't be back again but we can trace them from these good documentations.
Ambo baru tengok sebagian bae dari site iko... kagum dan salut untuk yang buek...
Ambo bangga sebagai anak Curup, dan walaupun sudah lamo di rantau, tiap taun ambo balik dusun, ke rumah gaek di Dwi tunggal dekek lapangan..
Salam kenal,
Tunkidek.
bang,foto2 na bagus bgt.aku salut sama bang yang mau bersusah payah cari foto2 sejarah bengkulu.terus aja bang dikembangkan.oia,aku boleh dak copy foto2 na untuk fs?
silakan copy dengan mencantumkan sumber dari blog ini.
Post a Comment