Pengantar
Ini adalah silsilah Tuanku Biku Bermano. Silsilah saya ambil dari Naskah Kuno yang saya baca, ex. Muzium Pusat Jakarta dengan kode katalog ML 333. Naskah ini tersimpan lebih dari seratus tahun, dan saya belum menemukan adanya catatan kajian khusus dari naskah ini.
Besar kemungkinan naskah ini merupakan salinan dari naskah asli dari huruf Rencong yang kemudian disalin ke dalam huruf latin.
Deskripsi naskah kuno (manuscript) ini berukuran : 21 x 14 cm, 5 halaman, 24 baris, huruf Latin, tulisannya jelas, hanya pada halaman pertama kertasnya sudah lapuk, sehingga tulisannya tidak terbaca. Naskah ini berbahasa Rejang. Dalam klasifikasi ia dimasukkan dalam katagori manuscript Lampung, mungkin bila ada perbaikan katalog, naskah ini bisa di pindahkan ke manuscript Propinsi Bengkulu..
Pada satu helai kertas yang tulisannya sudah sulit di baca, tapi kondisi kertas masih baik, bila di terawang-terawang di bawah cahaya, akan terbaca dengan jelas di akhir kalimatnya, kata Kepahiang, diikuti sebuha tanda tangan. Besar kemungkinan helai kertas kecil ini dahulu merupakan keterangan dari manuscrip ini, tapi sudah tak terbaca karena kabur sekali dimakan usia. Saya berkesimpulan bahwa daerah koleksi naskah ini dari Kabupaten Kepahiang berdasarkan satu kata pada helai kertas tersebut.
Halaman pertama naskah ML 333 yang rusak |
Isi naskah
Meskipun naskah ini di tulis dengan kalimat sambung menyambung tanpa titik koma, apabila di baca dengan perlahan-lahan akan bisadi mengerti kalimatnya. Besar kemungkinan beberapa kalimat pertama berisi kalimat sastra berbentuk mantra atau pantun. Saya berkesimpulan demikian, oleh karena pernah berkali-kali membacanya, selalu sulit mencernanya, atau merangkai kalimat demi-kalimat meskipun kalimatnya sederhana.
Hingga pada suatu hari saya bertekad mencoba membaca dan mengkaji ulang naskah ini dengan cara berusaha membaca halaman yang rusak. Hasilnya luar biasa, setelah 90% kalimat yang saya duga sebagai mantra atau pantun terbaca, kalimat kalimat selanjutnya hingga ke akhir naskah terbaca dan bisa saya mengerti semua. Oleh sebab itu saya berkesimpulan bisa jadi, kalimat kalimat itu merupakan mantra pembuka, agar silsilah bisa dengan muda dimengerti.
Isi naskah terbagi :
1. Kalimat pembuka
2. Mantra atau pantun pembuka
3. Silsilah Tuan Biku Bermano
4. Siapa yang berhak menjadi Pasirah dan Pembarap dan cara pelantikannya
5. Kalimat penutup silsilah Tuan Biku Bermano
6 .Nama anak-anak Radja Junga dengan Mantri Senggalam
7. Kalimat penutup naskah.
Silsilah Tuan Biku Bermano
Silsilah ini diambil dari naskah asli, dan ejaannya telah saya sesuaikan dengan ejaan sekarang. Urutan penulisan silsilahnya saya coba sederhanakan dengan menggunakan sistem penomoran.
Disebutkan bahwa daerah kekuasaan kebesaran Tuan Indrapura (Kerajaan Indrapura) berada di bawah Kerajaan Majapahit. Di bawah kekuasaaan Kerajaan Indrapura terdapat wilaya negeri yang di pimpin oleh Tuan Biku Bermano.
Berikut silsilah anak-cucu Tuan Biku Bermano:
1. Tuanku Biku Bermano mempunyai 3 orang anak yaitu :
1.1. Dayang Jenggali yang mendirikan Jurukalang di Tapus
1.2. Titok Alkitan (Sekalian) yang mendirikan Bermani Beladang
1.3. Titok Tungal tetap menetap di dusun Rukam
1.1. Titok Tungal mempunyai sembilan orang anak, dengan nama depan Gajah yaitu:
1.1.1. Gajah Maram tinggal di Rukam
1.1.2. Gajah Mari(k) pergi ke Payang
1.1.3. Gajah Birang pergi ke Panyu
1.1.4. Gajah Bintang pergi ke Cinta Mandi
1.1.5. Gajah Gemeram pergi ke Ujan Panas
1.1.6. Gajah Geri(k) pergi ke Marudano
1.1.7. Gajah Ripa(k) pergi ke Ujung Gelu(k)
1.1.8. Gajah Ribau pergi ke Batu Kalang
1.1.9. Gajah Rayu pergi ke Ayer Ampu
1.1.1. Gajah Maram mempunyai 7 orang anak, dengan nama depan Sampo yaitu:
1.1.1.1. Sampo Lanang tinggal di Teis
1.1.1.2. Sampo Kemang pergi ke Kasinco Condong
1.1.1.3. Sampo Sadinu pergi ke Tanah Abang
1.1.1.4. Sampo Bingan pergi ke Napal Jogul
1.1.1.5. Sampo Dana pergi ke Tebing Pitu
1.1.1.6. Sampo Gilas pergi ke Talang Glitang
1.1.1.7. Sampo Daun pergi ke Dusun Ruyung
1.1.1.1.1. Sampo Lanang mempunyai 1 anak bernama Riau Ru(k)
1.1.1.1.1.1. Riau Ru(k) mempunyai 1 anak bernama Riau Siti Lau
1.1.1.1.1.1.1. Riau Siti Laumempunyai 1 anak bernama Riau Lamunyan
1.1.1.1.1.1.1. Riau Lamunyan mempunyai 3 anak dengan nama depan Depati :
1.1.1.1.1.1.1.1. Depati Glandut dan
1.1.1.1.1.1.1.2. Depati Boras pergi ke Dusun Macang
1.1.1.1.1.1.1.3. Depati Panyebrang Bayu tinggal di Teis
1.1.1.2.1. Sampo Kemang mempunyai 1 anak bernama Dayang Ramba
1.1.1.2.1.1. Dayang Ramba mempunyai 1 anak bernama Dayang Nalir
1.1.1.2.1.1.1. Dayang Nalir mempunyai 1 anak bernama Malam Mas
1.1.1.2.1.1.1.1. Malam Mas mempunyai 1 anak bernama Natiu
1.1.1.2.1.1.1.1.Radjo Natiu mempunyai 3 anak yaitu :
1.1.1.2.1.1.1.1.1. Injau Tua
1.1.1.2.1.1.1.1.2. Lunas Negara
1.1.1.2.1.1.1.1.3. Negara Sutu
1.1.1.3.1. Sampo Sadina (Sadinu) mempunyai 1 anak bernama Riau Ringgis
1.1.1.3.1.1. Riau Ringgis mempunyai 1 anak bernama Riau Ripu
1.1.1.3.1.1.1. Riau Ripu mempunyai 1 anak bernama Baginda Lubuk Kembang
1.1.1.3.1.1.1.1. Baginda Lubuk Kembang mempunyai 1 anak bernama Depati Jagarana
1.1.1.4. Sampo Bingin(Bingan) mempunyai 4 anak yaitu :
1.1.1.4.1. Dayang Turo(k) pergi ke Kasir Condong
1.1.1.4.2. Baginda Napal Jagul pergi ke Ulu Rupit
1.1.1.4.3. Mantri Gading Cepaka pergi ke Ayer Ami
1.1.1.4.4. Karang Cipaka pergi ke Salulung
1.1.1.5.1. Sampo Dana mempunyai 1 anak bernama Riau Gugung
1.1.1.5.1.1. Riau Gugung mempunyai 1 anak bernama Pannyang Budi
1.1.1.5.1.1.1. Pannyang Budi mempunyai 1 anak bernama Malim Tenggali
1.1.1.5.1.1.1. Malim Tenggali mempunyai 1 anak bernama Malim Patus
1.1.1.5.1.1.1.1. Malim Patus mempunyai 1 anak bernama Malim Seridi(k)
1.1.1.6.1. Sampo Gilas mempunyai 1 anak bernama Riau Buku(k)
1.1.1.6.1.1. Riau Buku(k) mempunyai 1 anak bernama Kemas Tanda
1.1.1.6.1.1.1. Kemas Tanda mempunyai 1 anak bernama Panglima Mantri
1.1.1.6.1.1.1. Panglima Mantri mempunyai 2 anak yaitu :
1.1.1.6.1.1.1.1. Depati tinggal di Karang Rajan
1.1.1.6.1.1.1.2. Baginda pergi ke Talang Glitang
1.1.1.7.1. Sampo Daun Mempunyai 1 anak bernama Riau Tanuyun
1.1.1.7.1.1. Riau Tanuyun mempunyai 1 anak bernama Karang Cipaka
1.1.1.7.1.1. Baginda Karang Cipaka mempunyai 1 anak bernama Matiko Rajo
1.1.1.7.1.1. Matiko Rajo mempunyai 2 anak yaitu :
1.1.1.7.1.1.1. Sniang Burab tinggal di dusun Ruyung
1.1.1.7.1.1.2..Panas Karangingan pergi ke Galunang Rajo
Silsilah terhenti sampai di sini, kemudian di lanjutkan turunan siapa yang mesti jadi Pasirah, dan siapa yang menjadi Pembarab.
(Admin)
0 comments:
Post a Comment