weblogUpdates.ping Taneak Jang, Rejang Land, Tanah Rejang http://rejang-lebong.blogspot.com Taneak Jang, Rejang land, Tanah Rejang: Bungarus flaviceps, Reinhardt, 1843

Bungarus flaviceps, Reinhardt, 1843

·

Ular Bungarus flaviceps
Gunung seblat, Propinsi Bengkulu (Photo by Julkifli Sembiring)

Sinonim :
Maticora intermedia

Nama daerah :
Dung matei bilei (Rejang);
Mata Ikur Gajah (Aceh-Alas)

Nama umum :
Ular Kepala Merah; Red-headed Krait


Ular ini tergolong jenis Bungarus yang berukuran besar, dapat mencapai panjang total 1900 mm. Bagian atas kepala, leher dan sebagian tengkuknya hingga ekor berwarna merah menyala. Pada bagian ekor warna merah tersebut berlanjut terus sebagai garis vertebral di sebagian badan. Selebihnya garis vertebral tersebut pada bagian punggung menjadi warna biru kehitam-hitaman hingga ke bagian tengkuknya. Perutnya dan subcaudal berwarna putih. Pada individu yang masih muda, biasanya ada garis strip ventrolateral berwarna putih. Garis vertebral berupa sebaris sisik-sisik berwarna putih dan perutnya berwarna kehitam-hitaman. Pada ular Cabe Besar (Maticora bivirgata) corak warna merah di permukaan atas tubuhnya hampir serupa dengan ular ini, tetapi bagian perut dan subcaudal berwarna merah.

Panjang jarak antara moncong-anus mencapai 1550 mm. Bibir atasnya terdiri dari 7 sisik, yang ketiga dan keempat menyentuh mata. Sisik nasal terbagi dua oleh nostril. Sisik preocular 1. Sisik postocular 2. Sisik temporal 1+2. Sisik dorsal pada bagian tengah badannya terdiri dari 13 baris dan tanpa lunas. Sisik-sisik ventral berjumlah 192-230. Sisik anal tunggal. Sisik-sisik subcaudal berjumlah 42-54 dan pada bagian anterior tunggal sedangkan posterior berpasangan.

Ular ini tergolong jenis yang jarang ditemukan. Habitatnya biasa pada hutan tropik basah di daerah dataran rendah atau perbukitan hingga mencapai ketinggian 900 m dpl. Aktifitas hariannya dilakukan secara terrestrial dan kebanyakan pada malam hari. Kemungkinan juga mempunyai kebiasaan hidup secara semiakuatik. Perkembang-biakannya dengan cara bertelur. Makanannya berupa ular-ular jenis lain yang tidak berbisa dan kadal. Ular ini termasuk jenis yang mengandung racun bisa dan berpotensi kematian bagi manusia.

Penyebaran:
Bungarus f. Flaviceps Reinhardt, 1843: Sumatera, Nias, Bangka, Belitung, dan kalimantan.


Reference :
http://biologi.lipi.go.id/bio_bidang/file_zoo/snake/elapidae_bungarus_flaviceps.htm

0 comments:

Rejang Land Pal

Support by

Add to Technorati Favorites blog-indonesia.com