Photo edited by Tun Jang
When the Indonesia Nation unstable, Curup Town that we known as capital of Rejang Lebong as today, had to be Capital City of South Sumatera Region of Indonesia Nation at year 1949. In Curup there was money was printed. The machine printed now you can see as photo below and keep well in Museum Negeri Bengkulu, Bengkulu Province.
The money printer call with popular name Drukkey Populair (mesin cetak Drukkey Populair ) with “Golden Press” trade mark. The printer made in United State of America in year 1930. The Drukkey Populair printer used the Goverment of Indonesia at the time to print "Uang Merah" (Red Money). Uang merah is kind of Oeang Republik Indonesia (ORI) that function as official money for trading, especially in Bengkulu nearby.
The money printer call with popular name Drukkey Populair (mesin cetak Drukkey Populair ) with “Golden Press” trade mark. The printer made in United State of America in year 1930. The Drukkey Populair printer used the Goverment of Indonesia at the time to print "Uang Merah" (Red Money). Uang merah is kind of Oeang Republik Indonesia (ORI) that function as official money for trading, especially in Bengkulu nearby.
Saat pemerintahan Negara Indonesia dalam keadaan tidak stabil, Curup yang sekarang di kenal sebagai ibukota Kabupaten Rejang Lebong pernah menjadi Ibukota Propinsi Sumatera Bagian Selatan di tahun 1949. Dimana di tahun itu terjadi pencetakan uang di Curup. Mesin Pencetak Uang tersebut sekarang di simpan di Museum Negeri Lampung seperti terlihat di photo.
This is a few money keep by collector that was printed at that time.
Ini adalah uang yang di cetak di Kota Curup di zaman itu, yang di simpan oleh kolektor.
Reference :
Ini adalah uang yang di cetak di Kota Curup di zaman itu, yang di simpan oleh kolektor.
Reference :
- http://www.eljohn.net/direktori/propinsi/pariwisata/kawasan/museum/d000000000004544/msncetak_bengkulu.jpg
- http://cgi.ebay.com/INDONESIA,-40-RUPIAH--1949-TJURUP_W0QQitemZ300228943705QQcmdZViewItem?IMSfp=TL08052914#ebayphotohos
- http://www.auctiva.com/hostedimages/showimage.aspx?gid=681181&image=134077152&images=134076794,134077152&formats=0,0&format=0
2 comments:
Maaf, gambar mesin cetak uang ini nampaknya adalah koleksi Museum Negeri Bengkulu, bukan Museum Negeri Lampung.
Mesin ini pernah kami lihat di Museum Negeri Bengkulu, di sini juga ada dipamerkan ORIDA (ORI daerah) Bengkulu yang ditandatangani oleh Residen Hazairin kala itu, sayang ORIDA Tjurup tidak dipamerkan.Orida Bengkulu dicetak oleh Percetakan "Mandar", kami sendiri tak tahu dimana percetakan itu berlokasi.
Di Museum Negeri Lampung, tidak terdapat mesin cetak uang yang dipamerkan (apa disimpan di gudang?atau memang tak ada koleksinya). Di sini kami lihat terdapat koleksi ORIDA Keresidenan Lampung, tapi tak ada koleksi ORIDA daerah lain.
Photo mesin cetak itu benera berada di Museum Negeri Bengkulu. Informasi awal lihat link http://www.eljohn.net/templete/index.php?wil=2&id=000000000004544 dimana adminnya hingga hari ini belum mengubahnya, terdapat dua museum yang dia sebutkan, dan berdasarkan artikel itu yang menyebutkan alamat museum berada di jl. Pembangunan, berati benar photo ini dari museum Bengkulu, Museum Lampung berada di jalan Teuku Umar. Terima kasih koreksinya. sekarang artikelnya udah di ralat. Admin
Post a Comment