Penelusuran Naskah Ulu Wujud Peninggalan Sejarah Tulis Masyarakat di Bengkulu Selatan

Posted by Bustanudin Lubis

Tulisan ini difokuskan pada naskah-naskah yang ditemukan di masyarakat di Bengkulu Selatan. Banyaknya naskah yang belum teridentifikasi oleh pemerintah menarik perhatian penulis untuk menelusuri naskah yang ada pada masyarakat. Permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana asal-usul naskah-naskah ulu Serawai sebagai milik keluarga atau miliki desa di Bengkulu Selatan dan menginventarisasi naskah yang ada pada masyarakat. Adapun ruang lingkupnya penulis ambil di daerah Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma. Pemilihan metode didasarkan kenyataan tentang naskah ulu Serawai yang penulis temukan sebagai milik keluarga atau desa belum teridentifikasi sehingga penulis beranggapan ini adalah naskah tunggal (codex unicus) kecuali ada identifikasi lebih lanjut terhadap naskah-naskah itu. Berdasarkan kondisi naskah seperti itu maka penulis menetapkan edisi standar sebagai metode yang sesuai untuk menyunting naskah-naskah ulu Serawai milik keluarga atau desa tersebut. Hasil penelitian adalah menemukan tiga naskah ulu yang alas tulisnya adalah ditanduk. Naskah ini penulis temukan di Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma. Kondisi naskah masih bagus dan teksnya masih terbaca, namun naskah ini jarang dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Ketiga naskah ini dijadikan pusaka desa dan disimpan di suatu tempat khusus yang disebut dengan langgar. Asal usul naskah ulu yang ditemukan sebagai milik keluarga yang ada di Bengkulu Selatan belum bisa dipastikan asal usulnya karena naskah itu merupakan warisan leluhur keluarga. Hal ini bisa jadi naskah itu ikut pindah dengan perpindahan masyarakatnya atau pemilik naskah tersebut