Negeriku sungguh sangat kaya. Tanahnya subur dan hijau seperti permadani. Pantas saja kalau ia dijuluki dengan zamrud khatulistiwa. Siapa yang tak kan tergoda dengan kecantikan dan keindahannya?
Gambar2 di bawah ini adalah gambaran Desa Curup, yang terletak di kaki pegunungan Kabah, dua jam dari Kota Bengkulu dan tujuh jam dari Kota Palembang.
Kembali ke Desa, begitulah ungkapan yang di tulis Cheng Kung (Hensi) atas kerinduannya ke Curup di Blog miliknya.
You are here : Home > The Kaba Mountain > Suburnya Tanah Rejang di Kaki Gunung Kaba
Suburnya Tanah Rejang di Kaki Gunung Kaba
Labels: agriculture, The Kaba Mountain
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
tanah yg kaya itu butuh orang yang mampu mengolahnya, mendistribusikannya, dan menjualnya..
sumberdaya alam yg sangat kaya itu akan menjadi tak berharga manakala takada SDM yang menanganinya..
aku sering memperhatikan dan membandingkan kondisi Indonesia dan Taiwan di mana tempatku bernaung sekarang. Disini, harga sayur-mayur sangatlah mahal jika dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini wajar karena memang lahan pertanian disini sangat terbatas, apalagi jika taifun melanda...tak bisa dibayangkan..
kalaulah sumberdaya alam tsb dikelola dengan manajemen yg baik, tentunya Indonesia akan menjadi makmur, bukan menjadi negeri yg tak punya nama di mata dunia spt sekarang ini..
Post a Comment