Sinopsis
Kajian Arkeologi Keruangan dalam Menentukan
Pola Sebaran Situs-Situs Megalitik di Provinsi Bengkulu
Oleh: Kristantina Indriastuti
Kajian Arkeologi Keruangan dalam Menentukan
Pola Sebaran Situs-Situs Megalitik di Provinsi Bengkulu
Oleh: Kristantina Indriastuti
Pokok bahasan dalam kajian ini adalah sebaran situs-situs megalitik di Provinsi Bengkulu dalam hubungan antar lokasi situs-situs dengan potensi sumber daya alam. Dalam tulisan ini penulis menggunakan strategi skala makro dengan pendekatan ecological determinant approach yaitu memandang sekumpulan faktor lingkungan yang khas dalam suatu bentang alam tertentu dalam satu daerah yang merefleksikan atau berperan dalam penempatan situs-situs arkeologi.
Setelah melihat data yang ada di kawasan Rejanglebong dan Bengkulu Selatan terdapat peninggalan megalitik yang jumlahnya cukup banyak, antara lain tersebar di situs-situs seperti Situs Batu Keris, Batu Belarik, dan Batu Panco (Rejanglebong) maupun di Kabupaten Bengkulu Selatan seperti di Situs Pandan, Rantau Panjang, Pagar Dewa, Naga rantai dan sebagainya. Keadaan geografis Kabupaten Bengkulu Selatan dan Rejanglebong apabila dilihat dari bentang alamnya merupakan perbukitan bergelombang dan dicirikan oleh perbukitan bergelombang dengan lereng landai dan menjulang antara 40-50 m dari permukaan laut. Secara geografis kondisi ini sama dengan kondisi geografis di Sumatera Selatan antara lain di wilayah Pagaralam dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sehingga dapat diasumsikan kemungkinan adanya persamaan dalam perilakuk seperti dalam menempatkan pola pemukimannya, sosial-ekonomi, teknologi maupun religi.
0 comments:
Post a Comment