Kukang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
| Malu-malu | ||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Status konservasi | ||||||||||||||
| Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
| Nama binomial | ||||||||||||||
| Nycticebus coucang (Boddaert, 1785) |
Kukang—kadang-kadang disebut pula malu-malu—adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Berat tubuh 0,375-0,9 kg, panjang tubuh dewasa 19-30 cm.
Di Indonesia, satwa ini dapat ditemukan di Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Satwa ini menjadi incaran untuk dijadikan hewan peliharaan.
Undang-undang Indonesia melindungi satwa ini berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990. Status CITES: Appendix II/Tahun 2001, status IUCN: Rentan (Vulnerable)/Tahun 2002

Source photo :http://www.fotosearch.com


Source photo :http://www.fotosearch.com
This Slow Loris is feeding on a cicada. |

No comments:
Post a Comment